15 Triliun Hilang di Kripto: Dampak Ketegangan Iran-Israel
BATAM – Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto mengalami likuidasi besar-besaran lebih dari US$935 juta (sekitar Rp15 triliun), menurut data dari Coinglass.
Fenomena ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran ekonomi global, termasuk potensi serangan balasan dari Iran ke Israel dan lonjakan inflasi di AS.
Pasar derivatif mengalami likuidasi dominan pada posisi LONG, mencapai nilai US$823 juta (Rp13,2 triliun).
Hal ini bertepatan dengan penurunan harga di sejumlah kripto besar, termasuk Bitcoin yang sempat turun ke level US$65.800 sebelum kembali naik ke US$67.000, menunjukkan penurunan lebih dari 4% dalam satu hari. Ethereum, kripto kedua terbesar, turun 8,56% diperdagangkan di level US$3.200.
Kripto lain seperti Dogecoin (DOGE) dan Solana (SOL) juga mengalami penurunan tajam, masing-masing anjlok 12% dan 11%. Ini menambah kecemasan di pasar yang sudah dilanda kekhawatiran atas peningkatan inflasi yang ditunjukkan oleh data Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan, meningkat selama tiga bulan berturut-turut.
Komentar dari CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, yang dilansir dari Cointelegraph, memperkuat pandangan pesimis pasar. Pada 12 April, Dimon menyoroti bahwa inflasi yang berkelanjutan, ketegangan geopolitik, dan pengetatan kuantitatif oleh The Fed, semuanya mengancam prospek ekonomi yang lebih positif.
“Kami belum pernah benar-benar merasakan dampak penuh dari pengetatan kuantitatif pada skala ini,” ujar Dimon, menambahkan bahwa tekanan inflasi yang berkelanjutan kemungkinan akan membebani pasar untuk waktu yang lebih lama.
Kondisi ini mengindikasikan periode yang sulit bagi investor kripto, dengan kecemasan global yang meningkat dan potensi dampak jangka panjang pada pasar keuangan.
Solusi Investasi: Navigasi Geopolitik dan Inflasi
Keadaan pasar saat ini juga dipengaruhi oleh isu geopolitik yang berkepanjangan. Israel dan Iran telah mengalami peningkatan ketegangan, terutama setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada awal April. Respon dari berbagai negara, termasuk Prancis, India, Rusia, dan Inggris yang telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Israel, semakin menambah ketidakpastian di pasar global.
Dalam suasana pasar yang sudah tidak menentu, kekhawatiran atas meningkatnya inflasi di AS telah menyebabkan kepanikan di kalangan investor yang memperkirakan bahwa The Fed mungkin tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini terbukti dari komentar Dimon yang menggarisbawahi potensi berkelanjutan dari tekanan inflasi yang bisa mempersulit upaya pengendalian harga dan menstabilkan ekonomi.
Kondisi pasar saham AS yang anjlok selama sesi perdagangan terakhir menambah kecemasan di pasar kripto, yang seringkali dipandang sebagai aset berisiko. Investor mungkin melihat peningkatan volatilitas di pasar kripto sebagai cerminan dari ketidakpastian ekonomi yang lebih luas, menunjukkan bahwa dampak dari kebijakan moneter dan geopolitik dapat memiliki efek yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Menanggapi situasi pasar yang dinamis ini, investor dan analis disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut. Strategi investasi yang hati-hati dan berorientasi pada risiko menjadi kunci dalam menghadapi periode turbulensi ini. Di sisi lain, likuiditas pasar yang tinggi dan adopsi teknologi pembayaran digital mungkin memberikan beberapa peluang bagi investor yang mencari cara untuk mengelola risiko mereka dalam kondisi pasar yang tidak stabil.
Kesimpulannya, pasar kripto saat ini menghadapi ujian serius terkait dengan faktor-faktor eksternal yang melibatkan kebijakan moneter dan dinamika geopolitik. Bagaimana pasar akan bereaksi dalam jangka panjang masih harus dilihat, namun yang pasti, periode mendatang mungkin menjadi salah satu yang paling menantang bagi ekosistem kripto dan para investornya.
Kerjasama Global Stabilkan Pasar Kripto
Seiring dengan ketidakpastian yang meningkat, penggunaan dan integrasi teknologi pembayaran digital yang dilakukan oleh banyak platform kripto bisa menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan dan stabilitas dalam ekosistem.
Selain memberikan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi, teknologi ini juga dapat menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi, yang sangat penting di saat ketegangan pasar dan geopolitik.
Para pemain di industri kripto mungkin perlu lebih mengutamakan transparansi dan kerjasama dengan regulator untuk memastikan bahwa pasar tetap stabil dan dapat dipercaya. Edukasi investor juga menjadi sangat krusial.
Menyediakan informasi yang akurat dan terkini kepada investor tentang risiko dan peluang di pasar kripto bisa membantu mengurangi ketakutan irasional dan spekulasi yang tidak perlu yang sering memperburuk volatilitas pasar.
Selanjutnya, mengingat dampak luas dari kebijakan The Fed dan kondisi ekonomi global, investor kripto perlu mempertimbangkan skenario ekonomi makro dalam strategi investasi mereka.
Diversifikasi aset dan pemanfaatan alat hedging bisa menjadi langkah bijak untuk mengurangi potensi kerugian.
Selain itu, kerja sama internasional antara regulator dan pembuat kebijakan dari berbagai negara akan sangat penting dalam memastikan bahwa pasar kripto dapat beroperasi dengan lancar dan tanpa hambatan yang tidak perlu.
Ini termasuk menangani isu pencucian uang dan pembiayaan terorisme, yang bisa lebih diperparah dalam kondisi pasar global yang tidak stabil.
Di tengah semua tantangan ini, peluang inovasi dalam teknologi blockchain dan pengembangan aplikasi baru tetap terbuka lebar.
Kripto dan blockchain memiliki potensi untuk merevolusi berbagai sektor, dari keuangan hingga logistik dan lebih jauh lagi, menawarkan solusi yang lebih efisien dan transparan dibandingkan sistem tradisional.
Menghadapi masa depan, komunitas kripto perlu bersiap untuk navigasi yang rumit. Adopsi strategis, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor makroekonomi, dan kerjasama yang kuat antara pemangku kepentingan akan menjadi vital dalam mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam evolusi terus-menerus dari pasar kripto. (*)
Leave a Reply