Bea Cukai Batam Amankan 184 Ribu Rokok Ilegal di Perairan Batam
BATAM – Bea Cukai Batam menggagalkan usaha penyelundupan 184 ribu batang rokok tanpa pita cukai pada Jumat (03/05/2024). Penindakan ini terjadi di wilayah perairan Pulau Buaya, Kepulauan Riau, sebagai respons terhadap informasi yang diberikan oleh masyarakat.
Evi Octavia, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, mengungkapkan bahwa operasi ini diawali oleh laporan dari masyarakat.
“Kami menerima informasi pada Kamis, 02 Mei, yang menyebutkan akan ada pengangkutan rokok ilegal dari Jembatan 6 Barelang menuju Tembilahan menggunakan kapal cepat,” jelas Evi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim patroli Bea Cukai Batam langsung melakukan pendalaman informasi dan memantau kegiatan di laut. Koordinasi yang efektif dengan Kapal BC11001 memungkinkan tim untuk mengamankan kapal cepat target operasi dengan cepat.
Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, tim patroli mengamankan kapal cepat bersama muatannya yang berisi rokok ilegal dan 7 orang anak buah kapal (ABK).
“Kapal beserta 7 ABK dan muatannya kami bawa ke Dermaga Tanjung Uncang Bea Cukai Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Pemeriksaan terhadap muatan kapal cepat mengungkapkan, jumlah rokok yang diselundupkan berkisar184.000 batang. Semuanya tanpa pita cukai.
Kejadian ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya Bea Cukai Batam untuk memperketat pengawasan di perairan setempat dan mencegah perdagangan barang ilegal yang dapat merugikan negara.
Evi menekankan bahwa keberhasilan operasi ini didukung oleh keterlibatan aktif masyarakat yang melaporkan kegiatan mencurigakan.
Bea Cukai Batam terus mengintensifkan patroli dan pengawasan untuk menghalau upaya penyelundupan barang kena cukai lainnya.
Masyarakat diharapkan tetap proaktif dan melapor jika mengetahui adanya aktivitas ilegal yang dapat merugikan keuangan negara.
Dengan memperkuat sinergi antara lembaga penegak hukum dan masyarakat, Bea Cukai Batam berupaya menegakkan aturan dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya mematuhi hukum yang berlaku.
Dampak Ekonomi dan Kesehatan
Penyelundupan rokok tidak hanya mengakibatkan kerugian finansial bagi negara, tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan serius. Rokok ilegal sering kali tidak memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan, meningkatkan risiko bagi pengguna.
Selain itu, kehilangan pendapatan cukai dari produk-produk ini berarti dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan layanan kesehatan menjadi berkurang.
Untuk mengatasi masalah ini, Bea Cukai Batam telah memperkenalkan sejumlah inisiatif baru, termasuk peningkatan teknologi pengawasan dan kerjasama yang lebih erat dengan instansi lain.
Penggunaan teknologi seperti sistem pemantauan elektronik dan drone telah meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan mencegah penyelundupan di wilayah perairan yang luas.
Strategi Peningkatan Pengawasan
Sebagai bagian dari strategi ini, Bea Cukai Batam juga mengadakan pelatihan reguler untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam mengenali dan menangani berbagai taktik penyelundupan. Ini termasuk sesi tentang teknik pemeriksaan terbaru dan penggunaan peralatan canggih untuk deteksi lebih dini.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya merespons ketika pelanggaran sudah terjadi, tetapi juga untuk mencegahnya dengan meningkatkan pengawasan kami,” kata Evi Octavia. “Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk staf kami adalah kunci untuk memastikan bahwa mereka selalu siap menghadapi tantangan yang muncul.”
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat
Keterlibatan masyarakat juga merupakan aspek kritis dalam strategi Bea Cukai Batam untuk memerangi penyelundupan. Melalui kampanye kesadaran yang efektif, masyarakat diajak untuk lebih waspada terhadap kegiatan ilegal dan dianjurkan untuk melaporkan kegiatan mencurigakan.
“Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung upaya kami. Informasi yang mereka berikan sering kali menjadi kunci dalam menggagalkan operasi penyelundupan,” ungkap Evi. “Kami selalu menghargai setiap informasi dan melindungi identitas mereka yang memberikan informasi tersebut untuk menjaga keamanan mereka.”
Dampak Jangka Panjang dan Visi Bea Cukai Batam
Dengan langkah-langkah ini, Bea Cukai Batam berharap untuk tidak hanya memperkuat keamanan perbatasan dan perekonomian lokal, tetapi juga melindungi kesehatan publik dari dampak negatif rokok ilegal. Visi mereka adalah menciptakan lingkungan yang aman dari kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan perekonomian nasional.
Operasi penyelundupan yang berhasil digagalkan ini merupakan bukti nyata dari kemajuan yang telah dicapai Bea Cukai Batam dalam perjuangannya melawan kegiatan ilegal. Dengan terus memperkuat pengawasan dan kolaborasi, mereka bertekad untuk menjadikan wilayah ini lebih aman dan lebih makmur bagi semua warganya.
Melalui langkah-langkah ini, Bea Cukai Batam tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan dan cukai. Upaya mereka dalam menjaga keamanan perairan dan perbatasan Indonesia merupakan komitmen jangka panjang yang akan terus mendorong kesejahteraan dan kemakmuran bagi generasi mendatang. (*)
Leave a Reply